Cerita Sensasi - An Overview

Kucari asal suara. tapi ku berusaha agar tidak ketahuan, aku berhasil mendapatkan asal suara terdekat dan suara desahan dan tepukan semakin keras.

segera ku balikan badan dan mengambil pakaianku. Aku sengaja mengulurnya. Ketika selesai aku berbicara nampak raut wajah ustadzah kecewa. Berharap aku memaksanya dan menggumuli lubang vaginanya saat itu juga.. dengan telanjang bulat segera ku langkahkan kaki keluar kamar ustadzah. Ustadzah memanggilku.. Namun tak ku hiraukan. Aku menuju kamar dan membaringkan tubuh telanjang ku disana.. Tak lupa ku matikan lampu dan kunyalakan lampu tidur. Aku yakin ustadzah akan menghampiriku saat itu juga.. Karena kurasa dia tau semua perbuatanku sejak awal memijat nya hingga sekarang.. Bahkan ketika aku berubah menjadi Baim yang kasar dan memperkosanya dengan jari hingga orgasme dirinya dapatkan.. Serta Baim yang sudah melihat tubuh bugilnya.. Ditambah suaminya yang tak bisa memberinya kepuasan, vibra yang sering dia gunakan. Pakaian dalam yg captivating. Tak ada alasan lain untuk menolak kontolku selain dia menjaga picture nya sebagai ustadzah.. Sekitar 15 menit berlalu tak kulihat tanda2 ustadzah akan menghampiriku. Aku mengantuk. Dan tertidur dengan bertelanjang ria. Esoknya sekitar pukul four subuh. Aku terbangun mendengar deritan pintu kamar ustazah terbuka.. Kulihat keluar pintu. Ternyata aku lupa menutup pintu ku semalam. Dan tidur dalam keadaan bugil. Kulihat kontolku menegang karena hawa dingin yang terasa.. Sdikit kulihat bayang2 seseorang di dekat pintu kamar.. Kupikir siapa?? Mungkin ustadzah. Mengapa dia berdiri disana. Aku pura2 tertidur.. Ku siapkan cermin kecil untuk melihat kebelakang. Kulihat sosok wanita masuk ke kamarku. Lalu ia menyalakan lampu.. Nampak lah ustadzah yang hanya memakai c-d dan hijab sebatas bahu.. Aku terperana melihat dibalik cermin kecil yang ku persiapkan. Kulihat ustadzah semakin mendekat. Dengan ragu dan semakin mendekat.. Gugup dia ketika sudah berada di tepi kasur tempatku tertidur.

Setelah Istirahat cukup, pada siang harinya kami kembali beradegan ngentot di ruang dapur dan dilanjutkan di meja makan. Pada sore harinya kami kembali bermesum ria sambil nonton Television dan dilanjutkan ngentot di kamar mandi.

Ku hisap tetek ustadzah ika.. Terkadang ku gigit kecil pentil ustadzah yang menjulang keras menandakan nafsunya sedang tinggi.

Setelah itu kakak iparku mulai melepas celana dalamnya agar aku bisa melanjutkan misi ku untuk menjilati lubang vaginanya sedalam dalamnya hingga mentok pangkal lidahku. Dan sesekali ku mengisap-isap, dan sesekali menggigit klitoris. 

Rif kamu ko pintar si mainnin memek aku…? enak banget rasanya…!!! Itu masih pemanasan aja Ma, aku bisa membuat kamu lebih attractive dari yang tadi…. kamu mau kannn? Ima langsung tersenyum dan meremas Penisku dengan gemas.

Keduanya menggilir tubuhku. Setelah klimaks suamiku lebih banyak menonton Bahkah ia sempat menikmati sacangkir kopi sambari menonton aku bersetubuh dengan temannya itu, sesekali direkamnya adengan kami dengan Hpnya.

Biasanya tanda 21+ ini akan terpampang jelas di bagian akhir judul sehingga Moms bisa dengan mudah menemukannya.

Mereka bersih cantik dan ganteng kami menyukainya. Dan akhirnya bersepakat untuk bertemu dikamar resort.

Khayalanku bahkan terus bergerak menjadi demikian jauh. Kubayangkan seandainya kemaluan macam itu berdiri tegak macam Tugu Monas. Dan aku berada di dekatnya hingga hidungku disergap aroma kelelakiannya sambil aku membayangkan menjilati kemaluan tegak itu.

racau aku, berbicara berbisik sendiri seakan tak percaya apa yang barusan aku lihat didalam kamar milik ustadzah ika. Sambil berlalu menuju kamar mandi segera. Dikamar mandi dengan selang yang sudah kumodif layaknya shower di kamar mandi resort. Kunyalakan keran air , keluarlah air mengguyur seluruh tubuhku. Kedua tangan ku memegang tembok yang ada didepan dan kepala ku tundukan seakan aku ingin menghilangkan fikiran2 yang sangat mengganggu ku tentang ustadzah ika.

Tangan kanannya menekan kepalaku yang masih berbalut jilbab dan tangan kirinya mengasongkan ‘kontol’nya ke mulutku. Bagaimana aku mampu mengelak sementara aku sendiri serasa lumpuh sendi-sendiku. Aku merasakan ada asin-asin di lidahku.

Aku benar-benar terbuai dengannya, bahkan aku melupakan pesan suamiku agar spermanya tak dikeluarkan didalam rahimku. Tapi saat itu justru aku menekan kuat tubuhnya saat ia akan klimaks, dan dengan senang hari menampung spermanya dengan rahimku.

Dengan gemetar ia sentuh tubuh bugil ku.. Mengelusnya dan menekankan perlahan tubuhku dalam keadaan tidur miring dengan pelukan guling..Kontolku menegang dibalik guling. Ustadzah tiba2 mendorong badanku dan terbaring lah aku dengan kontolku menjulang ke atas. Ustadzah menahan desahnya dengan tangan krn terkejut. Ragu, gugup, bimbang, takut akan dosa bercampur menjadi one saat tangannya perlahan menyentuh kontolku dan menggenggamnya. Terdengar ustadzah sedikit berbisik dan menyebut namaku. “” Baim, besar sekali “””. Dengan pelan2 dia gerakan tangan nya mengocok kontolku. Masih ragu gerakanya mengocok kejantananku.. Namun makin lama ustadzah makin menguasai situasi. Terasa kocokanya mulai ku nikmati tiap gesekan ya.. Smakin lama ustadzah mengocok kontolku. mungkin dia tak tahan.. Di majukanya wajah ustadzah ika tepat di hadapan kontolku. Sedikit bersuara ustadzah mengatakan “baim, ibu menginginkannya, jangan terbangun “”. Dilahap nya kontolku yang emang sudah menunggu untuk merasakan lembut bibir ustadzah tanpa pemaksaan.. Sangat bernafsu sekali ustadzah menghisap kontolku.. Terkadang dijilat nya butiran telur kejantanan ku membuatku sedikit mendesis.. Ustadzah terkejut. Dia menghentikan aksinya. Dirasa aku tak merespon lg. Ustadzah melanjutkan menghisap kontolku hingga penuh dengan air liurnya. 1 tanganya kemudian meremas payudara nya sendiri. Terdengar desahanya.. Saking menikmatinya dia menutup mata sambil tetap menghisap kontolku dan meremas payudaranya.. Momen ini ku gunakan untuk membuka mata dan melihat lebih jelas.. Pertahanan ku terasa ingin jebol oleh hisapan ustadzah yang sangat nikmat.. Namun ku tahan.. Tak sengaja aku bersuara.. Mendesah krn tak sadar nikmatnya hisapan ustadzah ketika lidahnya menjilat2 Cerita Sensasi ujung kontolku.. Ustadzah terkejut dan segera berdiri dari kasur. Namun tanganya segera ku dekap. Dia tersentak. Lalu memandangku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *